5.28.2011
Perbedaan Susu UHT, Pasteurisasi dan Susu Bubuk
UHT, Pasteurisasi dan Susu Bubuk
tulisan ini terinspirasi dari banyaknya teman2 yang nanya tentang "kalo dah setahun bisa di kasih susu apa selain ASI...???"
cari2 berbagai sumber trus mo di share deh....
begini....
kalo pengalaman selepas setahun anak dah bisa di kasih susu UHT merk apapun yang penting komposisinya hanya susu sapi segar yang dengan proses UHT atau Pasteurisasi.
ini dia beda UHT, Pasteurisasi dan Susu Bubuk ( Formula )
Susu UHT ( Ultra High Temperature ) merupakan susu yang diolah dengan suhu tinggi dan dalam waktu yang singkat ( 135-145 derajat celcius ) selama 2-5 detik.
pemanasan dalam suhu tinggi ini bertujuan untuk membunuh seluruh mikroorganisme ( baik pembusuk maupun patogen ) dan spora.
Waktu pemanasan yang singkat dimaksudkan untuk mencegah kerusakan nilai gizi susu serta untuk mendapatkan warna, aroma da rasa yang relatif tidak berubah seperti susu segarnya.
Secara keseluruhan faktor utamana mutu susu UHT adalah bahan baku, proses pengolahan dan pengemasan.
Pengolahan di pabrik untuk mengkonversi ( mengubah ) susu segar menjadi susu UHT juga harus dilakukan dengan sanitasi / kondisi yang steril dam meminimumkan kontak dengan tangan.
Proses keseluruhan dilakukan secara aseptik.
Dengan demikian di hasilkan susu UHT yang bebas bakteri dan tahan lama.
Susu UHT ini juga tidak memerlukan bahan pengawet dan tidak perlu disimpan di lemari pendingin.
Susu UHT ini juga di kemas dengan kemasan multi lapis yang kedap udara sehingga bakteri pun tidak bisa masuk kedalamnya.
Kemasan multi lapis ini juga kedap cahaya sehinnga cahaya ultra violet tak akan mapu menembusnya.
dan prosen kemasanya pun dilakuan secara otomatis tanpa adanya campur tangan manusia.
Sehingga susu UHT ini tetap segar dan aman untuk di konsumsi, dan memenuhi standar kesehatan internasional.
Kelebihan susu UHT :
* Daya Simpan yang lama - pada suhu kamar 6-10 bulan
* Susu yang sangat higienis karena bebas dari seluruh mikroba ( patogen ? penyebab penyakit dan pembusuk ) serta spora
* Kontak panas yang singkat pada proses peng- UHT -an, menyebabkan warna, aroma dan rasa susu relatif tidak berubah
Susu UHT yang telah di buka harus di simpan di refrigerator ( kulkas ) dan hindarkan dari penyimpanan pada suhu tinggi ( > 50 der celsius )
Susu Pasteurisasi merupakan susu yang diberi perlakuan panas 63-72 derajat celsius selama 15 detik, yang bertujuan untuk membunuh bakteri patogen.
karena proses pemanasannya yang relatif cukup rendah dan waktunya yang realtif lebih lama, maka tidak semua mikroorganisme pembusuk mati oleh proses ini.
Maka untuk memperpanjang umur simpan produk yang telah di Pasteurisasi biasanya di simpan di refrigerator ( suhu rendah ).
Daya tahan penyimpanan relatif lebih cepat 1 minggu di refrigerator atau 1-2 hari di suhu kamar.
Susu Bubuk berasal dari susu segar, baik dengan atau tanpa rekombinasi ( penambahan ) dengan zat lain seperti lemak atau protein yang kemudian di keringkan.
Umumnya pengeringan menggunakan Spray Dryer atao roller dryer.
Umur Simpan susu bubuk maksimal 2 tahun dengan penanganan yang baik dan benar.
Dari berbagai sumber
semoga bermanfaat....
Labels:
Dunia Kesehatan,
Serba Serbi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment