Kemendagri kemarin mengapresiasi para penyelenggara pemerintahan daerah terbaik di Tanah Air. Pada tingkat provinsi, Jateng masuk peringkat tiga. Di level kabupaten, Jateng menyumbang 2 pemkab dan DIY 1 pemkab.
Sementara di level kota,Jateng menempatkan dua pemkotnya di sepuluh besar. Sementara DIY hanya satu pemkot (lihat grafis).Yang membanggakan, Pemkot Solo dinyatakan sebagai penyelenggara pemerintahan terbaik dan diikuti Pemkot Semarang. Bertempat di Plaza Balai Kota Bogor,Jawa Barat,Wapres Boediono dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyerahkan penghargaan kepada 23 pemerintah daerah (pemda) yang dianggap memiliki kinerja penyelenggaraan pemerintahan terbaik. Terkait kegiatan itu,Wapres mengatakanpenilaianyangdilakukan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah komprehensif dan objektif karena terdapat 173 indikator penilaian daerah yang berprestasi secara nasional.
Mulai dari lingkungan hidup, tata ruang, catatan sipil, dan ketahanan pangan. ”Dengan inovasi di berbagai daerah, saya berharap kepala daerah lainnya juga termotivasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Boediono. Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jateng Bibit Waluyo sedikit memberi masukan tentang kegiatan tersebut. Perlu parameter dan kriteria yang lebih tegas terkait hasil evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah. Salah satunya, sehubungan dengan jumlah penduduk dan luasan wilayah. ”Jadi nantinya ada pembeda dalam penentuan keberhasilan antara provinsi yang penduduknya padat dan wilayah luas dan yang penduduknya sedikit, dan memiliki wilayah kerja yang sempit,” katanya seusai menerima penghargaan.
Meski begitu, Bibit tetap menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan pemerintah yang memberikan penilaian terbaik kepada Pemprov Jateng.”Kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD), pemerintah kabupaten/ kota, dan seluruh elemen masyarakat Jawa Tengah, saya juga menyampaikan terima kasih. Bagaimanapun, penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras jajaran pemerintahan dengan seluruh masyarakat Jateng,”paparnya. Penghargaan untuk Kota Solo diterima langsung Wali Kota Solo Joko Widodo. Wakil Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan momen penganugerahan penghargaan sebenarnya berbenturan dengan jadwal mengajar Wali Kota Solo di Universitas Indonesia (UI).
Meski begitu, Bibit tetap menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan pemerintah yang memberikan penilaian terbaik kepada Pemprov Jateng.”Kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD), pemerintah kabupaten/ kota, dan seluruh elemen masyarakat Jawa Tengah, saya juga menyampaikan terima kasih. Bagaimanapun, penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras jajaran pemerintahan dengan seluruh masyarakat Jateng,”paparnya. Penghargaan untuk Kota Solo diterima langsung Wali Kota Solo Joko Widodo. Wakil Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan momen penganugerahan penghargaan sebenarnya berbenturan dengan jadwal mengajar Wali Kota Solo di Universitas Indonesia (UI).
Mengingat pentingnya acara tersebut dia sengaja meminta Jokowi –panggilan akrab Joko Widodo– supaya memprioritaskan jadwal di Bogor. Sekda Kota Solo Budi Suharto menambahkan, dengan prestasi ini pemkot akan berusaha untuk mempertahankannya di tahun-tahun berikutnya. Pemkot merasa perlu memunculkan inovasi baru dalam program pemberdayaan masyarakat, serta selalu mengevaluasi program yang sudah ada. Peningkatan berbagai program diharapkan dibarengi pengelolaan administrasinya secara tepat.
”Selama ini sudah banyak program pemkot, tapi masih ada keterbatasan khususnya di anggaran karena haryudi/ muh slamet/ abdul alim_dana di APBD terbatas,” ungkapnya.
No comments:
Post a Comment