Zawahri telah menjadi otak di belakang Osama dan jaringan Al Qaeda-nya. Dia lewat pesan video beberapa kali tampil ke publik untuk melontarkan kecaman terhadap Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya.
Berdasarkan pantauan terakhir Kelompok Intelijen SITE pada bulan lalu, Al-Zawahri mendesak umat Islam untuk melawan NATO dan pasukan Amerika di Libya.
"Saya ingin mengarahkan perhatian saudara-saudara muslim kita di Libya, Tunisia, Aljazair, dan negara-negara Muslim lainnya. Jika Amerika dan pasukan NATO memasuki Libya kemudian tetangga mereka di Mesir, Tunisia, Aljazair dan negara-negara Islam lainnya, maka kita harus bangun dan melawan kedua tentara bayaran dari Qadafi dan sisanya NATO, " kata Zawahri.
TEKNOLOGI MEMBURU OSAMA
AS telah mengejar-ngejar Osama bin Laden sejak peristiwa World Trade Center lalu (9/11) dan banyak cara yang tak membuahkan hasil. Berikut cara-cara yang pernah dilakukan AS untuk mengejar bin Laden.
Model pelacakan biologis
Geografer University of California-Los Angeles (UCLA) Thomas Gillespie dan John Agnew membuat model pencarian pemimpin teroris itu menggunakan teknik yang sama untuk melacak binatang dan pola migrasinya.
Murtaza Haider dari Ted School of Management Ryerson Unversity mengatakan, “Profesor geografi UCLA menggunakan analisa spasial guna menentukan tempat persembunyian bin Laden”.
Sejumlah model biologis bisa sangat berguna dalam mencari bin Laden.
Pertama disebut teori distance decay (DD). Teori ini menggambarkan efek jarak pada budaya atau interaksi spasial. Kemungkinan menemukan hewan lain menurun secara eksponen saat pergi lebih jauh dari tempat tinggal.
Kedua disebut island biogeography (IB), teori ini merujuk pada wilayah habitat yang dikelilingi wilayah yang tak bisa ditinggali.
Melalui kedua cara itu, informasi mengenai hewan tertentu akan dipersempit pada tempat hewan bisa ditemukan. Melalui DD, bin Laden diketahui tak akan pergi jauh dari tempat terakhir ia diketahui. Melalui IB, bin Laden diketahui berpeluang besar dapat ditemui di kota besar.
Rock Phone
Osama bin Laden diduga bersembunyi di gua di pegunungan Afghanistan atau Pakistan. Tentara AS berencana membeli sistem komunikasi inovatif bernama Rock Phone.
Perangkat ini bisa menembus gua, terowongan, tambang, dan struktur bangunan besar yang tak bisa ditembus frekuensi radio. Hal ini memungkinkan tentara saling berbicara dari bawah tanah ketika mendekati pemimpin paling dicari itu.
Penyedia perangkat ini, Ultra Electron, juga memasok tentara AS dengan perangkat peledak khusus yang diberi nama MI-RAMS. Perangkat ini mampu memancarkan sinyal melalui batu atau bumi untuk meledakkan bom dari jarak jauh. Untuk itu, AS menghabiskan dana US$5,7 juta (Rp 48,8 miliar). [mor]
http://id.berita.yahoo.com/inilah-teknologi-berburu-osama-bin-laden-053000514.html;_ylt=AhtX6GyKiJqW6CAgccpRQl97V8d_;_ylu=X3oDMTNvZmYwdXVvBGNjb2RlA3ZzaGFyZWFnMgRwa2cDODA5M2NkY2YtOTQzNy0zYTE5LWJiOWMtODc3M2U1MDM1NGFhBHBvcwMzBHNlYwNuZXdzX2Zvcl95b3UEdmVyA2RkYjYzMDMwLTc0ODItMTFlMC05Mjc2LWNmOTYxMjQ0NzFlMA--;_ylg=X3oDMTJoMWZmNTFnBGludGwDaWQEbGFuZwNpZC1pZARwc3RhaWQDYTA5Y2MwMWMtMDIyYy0zYjJhLWExZjItMzlmMTY3Mjk3ZmYyBHB0A3N0b3J5cGFnZQR0ZXN0Aw--;_ylv=3
No comments:
Post a Comment