5.28.2011

Sejarah Patung Liberty

Sejarah Singkat
Patung Liberty adalah sebuah karya monumental seni pahat yang melambangkan kebebasan bagi seluruh dunia. Nama Patung ini sebenarnya adalah “Liberty Enlightening the World” atau Liberty yang menyinari dunia. Patung ini di gambarkan sebagai seorang wanita yang sedang membebaskan diri dari belenggu tirani dengan tangan kanan yang memegang sebuah obor dengan api yang menyala, ini melambangkan kebebasan. Sementara tangan kirinya memegang sebuah buku dengan tulisan “July 4, 1776″ (dengan angka Romawi), hari kemerdekaan Amerika. Dia mengenakan jubah yang menjuntai dan 7 bayangan dari paku besar pada mahkotanya melambangkan 7 samudra dan benua.
Spoiler for Gambar

Liberty Enlightening the World adalah suatu Patung berukuran raksasa yang terletak di Pulau Liberty, di muara Sungai Hudson di New York Harbor, Amerika Serikat. Patung perunggu yang diberikan pada tanggal 28 Oktober 1886 ini merupakan hadiah seratus tahun kemerdekaan Amerika Serikat dan merupakan ungkapan persahabatan antara perancis dan amerika serikat.

Pemahat Patung adalah Frederic Auguste Bartholdi, dan Gustave Eiffel (desainer Menara Eiffel) merancang struktur penyangga dalamnya. Monumen Nasional yang telah berdiri selama lebih dari 120 tahun ini adalah salah satu lambang AS yang paling terkenal di seluruh dunia, dan menjadi simbol kebebasan dan demokrasi yang diakui secara internasional.
Quote:
Pembuatan Miss Liberty
Spoiler for Gambar

Patung Liberty memiliki tinggi kurang leih 46 m (151 ft)b. Jika di hitung dari dasar, Patung ini memiliki tinggi sampai 93 m (305 ft). Lapisan Patung ini terbuat dari lempengan tembaga tempa debnan ketebalan 2.4 mm (0.01 in) yang di pasang pada rangka besi,didanai sepenuhnya melalui sumbangan dari rakyat Prancis sedangkan untuk pembangunan alasnya didanai oleh pemerintah amerika serikat sendiri.

Setelah Bartholdi selesai mendesain dalam bentuk miniatur ,Pada tanggal 4 Juli 1884 Patung setinggi 151-kaki dan berat 225 ton ini diserahkan kepada Duta Besar Amerika di Paris untuk diangkut ke New York, Patung yang dibuat dengan menggunakan cetakan kayu, shell tembaga, dan struktur besi ini dibongkar menjadi 300 buah dan dikemas menjadi 214 krat kayu. Liberty selanjutnya disusun kembali di Bedloe’s Island di mulut pelabuhan Kota New York.

Alas Patung ini di desain menggunakan beton dan granit oleh arsitek Amerika, Richard Morris Hunt. Sebuah dinding berbentuk bintang mengelilingi alas setinggi 47-m (154-ft) ini. Dinding ini adalah bagian dari Fort Wood, tembok yang di bangun awal abad 19 untuk mempertahankan kota New York selama berlangsungnya perang 1812 (1812-1815). Sayangnya, kurangnya dana di Amerika Serikat menunda pembangunan alas. upaya penggalangan dana terhenti sampai Joseph Pulitzer, penerbit “the world” newspaper dan pencatat untuk Pulitzer prize, memutuskan untuk menggunakan surat kabar untuk mendorong orang Amerika untuk menyumbang. alas baru Patung akhirnya selesai dan resmikan oleh presiden Amerika, Grover Cleveland pada tanggal 28 Oktober 1886.
Quote:
Berikut adalah foto2 pembangunan Patung liberty
Spoiler for Gambar







Foto di atas diambil oleh seorang fotografer bernama Fernique Albert, gambar-gambar yang diambil sekitar 1883, dan harus diakui pula tentang kehandalah fotografer tersebut karena berhasil mengabadikan pembangunan karya yang luar biasa megah dengan mengcapcute bagian – bagian yang ada mengingat besarnya Patung tersebut.
Quote:
Restorasi Patung Liberty
Pada tahun 1984, PBB menunjuk Patung Liberty sebagai Situs Warisan Dunia dan upaya restorasi besar-besaran dimulai. Pada tanggal 5 Juli 1986 tepat di ulang tahunnya yang ke 100,barulah Patung kembali dibuka untuk umum.Patung Liberty ditutup setelah tragedi 11 September 2001 dan tidak dibuka hingga 3 Agustus 2004.
Quote:
The New Colossus
Emma Lazarus penyair lama menuliskan Sebuah sajak soneta di dasar perunggu Patung Liberty. sajak sonata itu, berjudul “The New Colossus”, berbunyi:
Not like the brazen giant of Greek fame
With conquering limbs astride from land to land;
Here at our sea-washed, sunset gates shall stand
A mighty woman with a torch, whose flame
Is the imprisoned lightning, and her name
Mother of Exiles. From her beacon-hand
Glows world-wide welcome; her mild eyes command
The air-bridged harbor that twin cities frame,
“Keep, ancient lands, your storied pomp!” cries she
With silent lips. “Give me your tired, your poor,
Your huddled masses yearning to breathe free,
The wretched refuse of your teeming shore,
Send these, the homeless, tempest-tossed to me,
I lift my lamp beside the golden door!”

by Emma Lazarus, New York City, 1883

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
hostgator coupon code