INGAPURA, KOMPAS.com
- Laporan tahunan lembaga Save The Children menempatkan Singapura
sebagai negara terbaik di kawasan Asia untuk Ibu, dengan membandingkan
keadaan ibu dan anak di 176 negara.
Indikator yang menjadi ukuran
di antaranya pendidikan, kondisi ekonomi, kesehatan ibu, dan kondisi
anak. Secara global, negeri ini menempati urutan ke-15 di dunia,
mengungguli negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Inggris.
Singapura juga dinobatkan sebagai negara yang paling aman untuk
melahirkan bayi.
Rasio kematian bayi tergolong sangat rendah,
kurang dari 0,5 bayi yang meninggal dalam satu hari untuk setiap 1.000
bayi yang dilahirkan. Direktur organisasi, Mike Novell, memuji
Singapura yang memiliki jumlah tenaga medis yang cukup dan berkualitas.
Tenaga medis ini didukung oleh teknologi kesehatan canggih yang dapat
mengatasi kelahiran prematur, infeksi, dan komplikasi ketika Ibu
melahirkan.
Tiga faktor ini merupakan penyebab utama kematian bayi
yang baru dilahirkan. "Singapura mempunyai standar yang tinggi dan
dapat menjadi contoh bagi negara Asia lainnya" tutur Mike.
Presiden
Organisasi Kewanitaan Singapura, Laura Hwang menyambut baik ranking
tersebut. "Kami tidak membantah, bahwa luas negara yang kecil memudahkan
para ibu untuk menikmati akses kesehatan yang berkualitas, kami juga
didukung oleh sanitasi yang baik dan air bersih yang dapat ditemukan di
seluruh penjuru negeri ini," jelasnya.
Ranking yang sama
menempatkan Indonesia di urutan 106. Laporan lembaga ini menyebutkan
keberhasilan pemerintah menyelamatkan lebih banyak bayi yang dilahirkan
dalam satu dekade terakhir. Indonesia telah mengurangi secara drastis
angka kematian bayi sebanyak 48% dalam kurun waktu 1990-2011. Namun,
sayangnya, belum ada banyak perubahan berarti terhadap angka kematian
Ibu yang melahirkan.
No comments:
Post a Comment